Awal pendirian PT.Mustika Ratu pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu BRA. Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 PT.Mustika Ratu mulai menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya permintaan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun 1980-an PT.Mustika Ratu mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional.
Pada tanggal 8 April 1981 pabrik PT.Mustika Ratu resmi di operasikan. Dalam rangka memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan visinya sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi Terbaik di Indonesia. PT.Mustika Ratu melakukan penawaran umum perdana dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. PT.Mustika Ratu meulai menerapkan standar internasional ISO 9002 tentang Sistem Manajemen Mutu serta ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sejak tahun 1996.
Dalam dunia bisnis global seperti saat ini di tuntut perusahaan untuk mampu bersaing dan menjadi market leader pada pasar. Tentunya semua itu didukung dengan adanya strategi yang tepat dalam upaya meraih posisi tersebut. Dengan menerapkan strategi bisnis yang tepat dan didukung dengan system manajemen yang baik, semuanya itu akan mendukung keberhasilan perusahaan dalam mengimplementasikan strategi dalam upaya meraih posisi sebagai pemimpin pasar. Salah satu prusahaan yang menjadi pemimpin pasar dalam industri kosmetik dalam negeri adalah PT. Mustika Ratu Tbk (MRAT).
PT. Mustika ratu, Tbk merupakan salah satu perusahaan manufacturing yang tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 juli 1995 dengan menerbitkan 80.000.000 lembar saham pada perdagangan perdananya.PT. Mustika Ratu Tbk merupakan perusahaan yang menjadi sponsor utama dalam Pemilihan Puteri Indonesia dan sekarang sudah mulai Go Internasional dengan mengirimkan Puteri Indonesia untuk mengikuti pemilihan Miss Universe. Dengan tujuan untuk mengangkat image produk-produk Mustika Ratu yang mengusung kosmetika tradisional ke pasar Internasional.
Visi Dan Misi PerusahaanDalam memformulasikan strategi diharapkan perusahaan memiliki visi dan misi yang jelas dalam rangka mengimplementasikan strategi perusahaan yang sesuai dengan visi misinya, dimana visi dan misi perusahaan PT. Mustika Ratu, Tbk.
a. Visi perusahaanMenjadikan warisan tradisi keluarga leluhur sebagai basis industri perawatan kesehatan/kebugaran dan kecantikan / penampilan paripurna (holistic wellness) melalui proses modernisasi teknologi berkelanjutan, namun secara hakiki tetap mengandalkan tumbuh-tumbuhan yang berasal dari alam.
b. Misi perusahaanFalsafah kesehatan/kebugaran dan kecantikan/penampilan paripurna (holistic wellness) yang telah lama ditinggalkan masyarakat luas, digali kembali oleh seorang Puteri Keraton sebagai royal heritage untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia Tuhan dalam bentuk ilmu pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
Posisi Bisnis PerusahaanBerawal dari usaha rumah tangga, kini MRAT telah tumbuh menjadi perusahaan consumer products yang besar. Produk-produk MRAT kini menempati posisi puncak di pasar domestik dan diterima baik di pasar luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Asia Timur, Eropa Timur, Timur Tengah dan beberapa negara Afrika. Bertolak dari keberhasilan ini, perusahaan berencana untuk meningkatkan ekspor dan penetrasi ke pasar internasional lainnya. MRAT kini memusatkan usahanya pada produk jamu dan kosmetika tradisional yang kategori produknya, baik jenis produk maupun mereknya terus berkembang.
Perusahaan Mustika ratu memanfaatkan semangat “back to nature”, banyak orang diseluruh dunia kini beralih menggunakan produk-produk yang terbuat dari bahan alami dan proses produksinya tidak merusak alam yang sejalan dengan kampanye-kampanye global warming yang akhir-akhir ini marak. MRAT sebagai salah satu produk kosmetika tradisional Indonesia yang saat ini sudah mencapai puncaknya berusaha untuk terus menyempurnakan dan mengembangkan setiap aspek usahanya. Bila dilihat dari jumlah penduduk Indonesia yang besar, sekitar 220 juta jiwa, dan hampir lebih dari setengahnya adalah kaum wanita, Mustika Ratu mempunyai kesempatan untuk mendominasi pasar kosmetika nasional dengan produk-produknya yang berbahan dasar alami.
MRAT pada tahun 2011 berusaha untuk melakukan ekspansi pasar internasional dengan menggebrak pasar Amerika dan Eropa Barat. Selain produk kosmetik, perusahaan raksasa milik Mooryati Soedibyo ini juga akan melakukan ekspansi terhadap produk jamu dan herbal.
Pesaing BisnisBanyaknya kompetitor baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang menawarkan harga yang lebih kompetitif dan murah dengan hasil yang lebih maksimal merupakan kendala yang harus ditangani oleh PT. Mustika Ratu Tbk agar konsumennya tetap loyal menggunakan produk mereka.
Tantangan yang menunggu para pelaku industri kosmetik di dalam negeri memang tidak hanya berasal dari persaingan antar sesama pemain lokal. Sejak pertengahan tahun lalu, peredaran kosmetik impor asal China terus menunjukkan peningkatan. Pada 2009, penguasaan pasar dalam negeri oleh kosmetik dari China naik 10% menjadi 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan nilai impor mencapai US$25 juta-US$30 juta. Produk asal China bisa dengan mudah menarik hati pembeli karena ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah. Harga kosmetik impor dari China lebih murah 10%-20% dibandingkan dengan harga produk lokal. Kompetisi yang kian ketat tak lantas membuat pemain lokal terjerembap. Tengok saja kinerja Mustika Ratu, emiten produsen kosmetik, yang pada tahun lalu yang masih mampu menangguk pertumbuhan pendapatan (Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Dipo Akbar Panuntun).
Seperti yang diketahui, mulai banyaknya produk kecantikan murah dari luar negeri yang menyerbu Tanah Air, hal ini dapat dilihat juga dari keikutsertaan mereka dalam pameran Cosmobeaute Indonesia 2006 yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu dan adanya perusahaan yang menerapkan Multi Level Marketing (MLM) pada produk kecantikan yang sedikitnya 80% dari 100 peserta pameran tersebut berasal dari luar negeri yang menawarkan berbagai macam produk dan peralatan kecantikan.
Penurunan daya beli konsumen di karenakan adanya persaingan dari produk luar yang promosinya lebih agresif seperti memberikan katalog produk mereka sehingga konsumen dapat mengetahui produk yang ditawarkan. Hal itulah yang mempengaruhi penjualan di industri kosmetik dan perlu diperhitungkan oleh PT. Mustika Ratu dalam mempertahankan produknya agar tetap exist di pasaran.
ANALISIS :PT. Mustika Ratu Indonesia merupakan perusahaan yang sangat mementingkan kenyamanan setiap konsumennya dalam mengenakan produk mereka, ini bisa dilihat dari visi dan misi perusahaan. Dan dari berbagai bentuk variasi produk yang diciptakan yang disesuaikan harga dan bahannya dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang ingin selalu tampil cantik dan sehat khususnya bagi para wanita. Bentuk dari komunikasi antara konsumen dan produsen PT. Mustika Ratu Indonesia juga terjalin sangat baik, ini bisa dilihat dari bentuk-bentuk sosialisai produk dengan masyarakat, dan dengan menggelar berbagai acara untuk lebih mendekatkan perusahaan dengan masyarakat.
Tapi masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh PT. Mustika Ratu Indonesia yaitu dari segi pengenalan produknya kepada konsumen dalam bentuk promosi harus lebih ditingkatkan lagi, ini di maksudkan agar masyarakat bisa lebih mengenal berbagai variasi produk yang di hasilkan oleh PT. Mustika Ratu dan agar daya beli masyarakat dapat meningkat. Selain itu promosi yang tinggi juga bisa meningkatkan persaingan yang agresif agar tidak kalah daya jualnya dengan produk lain.